Kamis, 07 Juni 2012

Manisnya Madu Bikin Kulit Mulus

Jakarta, Bukan hanya rasa manis dan lezat saja yang ditawarkan oleh madu untuk Anda. Madu dapat memperindah kulit Anda, baik itu dengan cara dimakan langsung atau dengan menggunakan produk kecantikan yang berbahan dasar madu.

Berikut adalah 4 manfaat madu untuk kulit Anda, seperti dilansir dari womenshealthmag, Jumat (8/6/2012) antara lain:

1. Memelihara nutrisi kulit

Selain mengandung air dan gula alami, madu juga mengandung nutrisi untuk kulit, termasuk vitamin, mineral, dan asam amino. Madu juga menawarkan antioksidan yang kuat termasuk asam caffeic dan catechin yang menjaga tubuh dan kulit dari kerusakan oksidatif dan lingkungan.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi madu murni secara langsung atau dengan mencamourkannya pada makanan atau minuman.

2. Mengatur dan mempertahankan kelembaban kulit

Madu mampu menarik kelembaban alami dari udara ke dalam kulit dan menjaga kulit dari kekeringan. Produk kecantikan yang mengandung madu biasanya menjadi pilihan utama untuk semua jenis kulit, terutama orang dengan kulit berminyak untuk mencegah kulit tetap lembab dan sehat.

3. Menangkal bakteri penyebab jerawat dan menyamarkan noda bekas jerawat

Ketika madu diencerkan, komponen alaminya akan bereaksi dan membentuk hidrogen peroksida. Senyawa ini bertindak sebagai antiseptik untuk meningkatkan kekebalan kulit Anda dan menangkal bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

Madu juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu menyamarkan bekas jerawat dan membantu kulit Anda lebih cepat sembuh dari luka. Pilihlah produk kecantikan yang menawarkan khasiat madu di dalamnya.

4. Menyeimbangkan bakteri probiotik yang baik bagi tubuh dan kulit

Anda mungkin pernah mendengar kata probiotik, yaitu bakteri sehat yang ditemukan dalam yoghurt dan sebagainya. Probiotik adalah hal besar selanjutnya yang bermanfaat dalam perawatan kulit.

Jika Anda makan madu, Anda akan mendapatkan asupan karbohidrat kompleks khusus yang memelihara pertumbuhan bakteri probiotik yang sehat dalam sistem pencernaan. Madu juga akan membantu mengembalikan keseimbangan bakteri probiotik yang baik pada kulit jika Anda menggunakan produk kecantikan berbahan dasar madu di kulit Anda.

Bakteri baik pada kulit akan berkembang menjadi bakteri jahat karena pengaruh stres lingkungan dan tersumbatnya pori-pori. Pori-pori yang tersumbat akan menghambat sirkulasi oksigen, mendorong pertumbuhan bakteri jahat dan menyebabkan jerawat.

Madu akan menggagalkan bakteri jahat dan menyeimbangkan jumlah bakteri probiotik sehingga kulit tampak sehat bercahaya.

http://lebahnusantara.blogspot.com

Minggu, 20 Mei 2012

Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil kali ini akan kita bahas, setelah beberapa manfaat madu lainnya sudah dijelaskan di artikel khasiat madu untuk jerawat dan khasiat madu untuk kulit wajah. biggrin

Khasiat Madu untuk Ibu Hamil antara lain:

1. Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan
2. Menambah nafsu makan bagi ibu hamil
3. Untuk melindungi Janin dari keracunan

Manfaat madu untuk ibu hamil lainnya adalah:

Mengurangi Rasa Panas dalam Perut (Heartburn) yang sudah menjadi keluhan umum pada setiap wanita hamil. Ini karena pelunakan sphincter antara kerongkongan dan lambung akibat dari Hormon yang dilepaskan selama masa kehamilan. Menguranginya dengan minum resep campuran madu dan susu untuk membantu menetralkan asam lambung. Resep ini baik dinimun setiap malam menjelang tidur.

Dan masih banyak manfaat lain untuk ibu hamil muda lainnya, bisa konsultasi dengan dokter anda atau dengan ahli obat herbal yang anda percaya. - Review By: Edo Bago Item Reviewed: Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil.

sumber : infomadumurni.blogspot.com

Minggu, 13 Mei 2012

Apa bedanya madu hutan dan ternak ?

banyak orang yang menanyakan apa sih bedanya madu hutan dan madu ternak ?
lebih bagus mana sih madu hutan dan madu ternak ?

pertanyaan simple tapi kadang agak susah juga menerangkannya lho...

yang pasti sih :
1. beda jenis lebahnya..
lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana atau apis melifera.
sehingga otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis sarang, jenis nektar yang akhirnya akan mempengaruhi perbedaan rasa dan warna madu yang mereka hasilkan.

2. beda perlakuannya :
madu hutan didapat dari jenis lebah liar (bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild honey) yang sampai saat ini belum bisa ditangkarkan. sedangkan madu ternak bisa. (lha wong namanya madu ternak ya pasti kan bisa diternakan hehehe)

3. beda standar kadar airnya;
karena lebah hutan membuat sarang di tempat terbuka (batang pohon, batu karang dll) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan musim dibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak. kadar air standar madu hutan yang ditentukan oleh JMHI sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak) SNI 21%.source :http://www.maduhutan.com/informasi/madu/36-apa-bedanya-madu-hutan-dan-ternak-

infomadumurni.blogspot.com

Rabu, 09 Mei 2012

Madu sebagai Obat Luka

MADU UNTUK MENGOBATI LUKA

Tentu kita tak pernah ragu pada firman Allah SWT yang menyatakan bahwa madu adalah obat dan hal tersebut sudah dibuktikan oleh nenek moyang kita sejak ribuan tahun yang lalu telah menggunakan madu sTentu kita tak pernah ragu pada firman Allah SWT yang menyatakan bahwa madu adalah obat dan hal tersebut sudah dibuktikan oleh nenek moyang kita sejak ribuan tahun yang lalu telah menggunakan madu sebagai obat, mulai dari sakit ringan sampai sakit yang berat, termasuk juga dalam pengobatan luka .  Dalam dunia kesehatan saat ini sudah makin banyak penelitian terkait madu dan penelitian-penelitian terkait madu tak pernah berhenti.

Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu asli, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.

Begitu pula dengan penggunaan madu asli sebagai  obat luka, menurut Dr Andrew Jull dari Klinik Universitas Auckland, New Zealand mengatakan bahwa madu bisa menjadi obat yang baik untuk mengatasi luka bakar.  Pada tahun 1998 pernah dilakukan studi di India yang hasilnya menunjukkan bahwa madu punya efek penyembuh yang sangat baik untuk luka bakar.

Sebuah penelitian di University of Waikoto, Hamilton, Selandia Baru menunjukkan bahwa madu mengandung anti biotic alami yang sangat mujarab dalam menangkis serangan bakteri. Ada banyak infeksi yang mampu diobati dan dihambat dengan mengkonsumsi madu secara teratur, antara lain saluran pencernakan, penyakit kulit, batuk, pilek, dan infeksi saluran pernafasan, deman dan hati.

Pada tahun 2002, Catherina Hulbert, seorang warga Amerika mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kakinya luka parah. Saat kecelakaan itu dia sudah menderita penyakit diabetes. Sebab itu, luka yang dideritanya tidak kunjung sembuh kendati sudah mengkonsusmsi berbagai obat dan anti biotic. Kondisi seperti itu dia alami selama delapan bulan.Setelah melihat kondisi lukanya yang tak kunjung membaik, maka Dr Jennifer Eddy dari fakultas kedokteran Universitas Wisconsin menganjurkan untuk menggunakan madu lebah sebagai obat yang dioleskan di tempat luka. Setelah beberapa bulan melakukan pengabotan dengan madu lebah tersebut luka kaki Catherina Hulbert-pun sembuh total. Kasus tersebut menyebabkan Dr Jennifer Eddy memperoleh dukungan dari Akedemi Amerika Untuk Dokter Keluarga di wilayah Wisconsin untuk meneruskan kajiannya khusus pengobatan melalui madu lebah.

Sesungguhnya apa sih yang terkandung dalam madu asli sehingga dapat menyembuhkan luka dengan baik?

Madu mengandung..
  • Gula ( fruktosa 41%, glukosa35%, sukrosa 1,9%)
  • Air : hanya madu yang memiliki kadar air kurang dari 18% yang dapat disimpan dalam waktu lama tanpa khawatir akan mengalami proses fermentasi
  • Kalori : 1 kg madu mengandung  3.280 kalori atau setara dengan 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu, 25 buah pisang, 40 buah jeruk, 4 kg kentang, 1,68 kg daging
  • Enzim : madu mengandung banyak enzim diantaranya adalah invertase, diastase, katalase, peroksidase, katalase, protease. Enzim katalase mengubah hydrogen peroksidase menimbulkan efek anti bakteri
  • Hormon : gonadotropin, yang berfungsi menstimulasi  kelenjar seksual
  • Asam amino : proline, tyrosine, phenilalanin, glutamine, asam aspartat
  • Berbagai vitamin dan mineral : madu mengandung berbagai vitamin dan mineral yg dibutuhkan tubuh: A, B komplek, C,D,E dan K, mineral : zat besi, kalium, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, natrium, fospor, dll
Berikut adalah keistimewaan madu dalam mengobati luka:
  1. Madu mampu mengurangi terjadinya peradangan ditandai dengan berkurangnya nyeri dan bengkak dan luka mongering hal ini disebabkan karena madu memiliki osmolaritas yang tinggi (kadar air kurang dari 17%) sehingga mampu menyerap cairan luka dan memperbaiki sirkulasi dan pertukaran udara disekitar luka
  2. Madu memiliki efek membersihkan terbukti dengan terangkatnya jaringan mati pada balutan yang oleskan madu.
  3. Madu memiliki efek anti bakteri dan anti oksidan sehingga mampu menghambat efek radikal bebas, akan mengurangi kerusakan jaringan . Juga terdapatnya zat lain yaitu hydrogen peroksida yang mampu membunuh bakteri. Konsentrasi hydrogen peroksida yang terdapat pada madu hanya mengandung 1mmol/l, yang berarti hanya 1/1000 dari cairan yang biasa digunakan untuk membasmi kuman, namun efek yang dapat merusak jaringan dari hydrogen peroksida dapt diatasi oleh sifat anti oksidan dari madu dan enzim2 lain yang terkandung dalam madu
  4. Merangsang sel darah putih sehingga mempercepat proses penyembuhan luka
  5. Madu menciptakan lingkungan luka menjadi lembab (moist), lingkungan lembab akan mendukung proses penyembuhan luka dan tumbuhnya jaringan baru.
  6. Sifat asam madu.Madu memiliki pH 3,2-4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang rata-rata berkembang pada pH 7,2-7,4
  7. Madu dapat lebih cepat menstimulus pembuluh darah baru
  8. Lebih murah dan dapat mudah diperoleh.
Dari pengalaman kami merawat luka diabetes, memang madu sangat baik dalam mangobati luka namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu frekuensi penggantian balutan luka lebih sering ( bisa 1-2 hari sekali) apalagi jika kondisi luka sangat kering (warna dasar luka kuning atau bahkan hitam) diperlukan jumlah madu yang cukup banyak agar mampu membuat lingkungan luka menjadi lembab, dan setelah jaringan yang mati tersebut lunak maka harus dilakukan pengangkatan jaringan mati (nekrotomi) yang harus dilakukan oleh perawat terlatih tuk menghindari kesalahan yang fatal.  Dan jika frekuensi penggantian balutan 1-2 hari terasa sulit/merepotkan, maka bisa dikombinasikan dengan balutan luka modern yang diharapkan tetap bisa menjaga kelembaban luka. Atau bisa juga dikonsultasikan dengan perawat luka agar hasil perawatan luka lebih maksimal.
Semoga bermanfaat…source:http://www.perawatluka.com/?p=332



Senin, 07 Mei 2012

Hilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat dengan Madu


Hilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat dengan Madu

Berikut adalah tips menggunakan madu sebagai masker wajah untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya:

  1. Gunakan bandana untuk mencegah rambut terurai ke area wajah sebelum menggunakan masker wajah dari madu.
  2. Hapus semua make-up dan cuci wajah dengan sabun lembut dan air hangat sebelum menggunakan masker madu.
  3. Tuangkan satu sendok makan madu murni yang masih mentah ke dalam mangkuk kecil. Jika mau, Anda bisa menghangatkan madu selama 10 detik dalam microwave sebelum menggunakannya.
  4. Oleskan madu menggunakan aplikator atau jari yang sebelumnya sudah dibersihkan. Oleskan madu dengan lapisan tebal ke seluruh area wajah. Biarkan madu menempel pada wajah selama 15 menit sampai satu jam.
  5. Untuk menghilangkan madu, usapkan handuk kecil yang telah dibasahi dengan air hangat ke wajah. Ulangi proses ini sampai semua madu benar-benar bersih dari wajah.
semoga bermanfaat:)

sumber : infomadumurni.blogspot.com

Sabtu, 05 Mei 2012

Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu

Madu Asli yang bgitu berkhasiat kini tersaingi oleh maraknya madu palsu dipasaran, membuat banyak konsumen madu maupun yang ingin mencoba mengkonsumsi madu menjadi khawatir. Untuk itu kami sajikan info tentang cara membedakan madu asli dan madu palsu.

Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Pada perusahaan-perusahaan yang telah mendapat izin produksi akan mencantumkan keterangan produknya sehingga dapat diketahui apakah itu madu asli atau sintetis. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma.

Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna. Di laboratorium madu palsu akan mudah dikenali dengan analisis kimia. Kandungan HMF (5 hydroxyl-methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3mg/100gram, aktivitas enzim diastase minimal 5 serta rasio kandungan kalium (K) dan natrium (Na) dalam madu asli sekitar 4,0 sedangkan madu palsu 0,005-0,1.

Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.

Madu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu madu hasil lebah ternak dan madu hutan. Yang dimaksud madu ternak adalah madu tersebut diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.

Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20%.

Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan. Ketika dipanen pada musim hujan madu akan banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Selain menyebabkan lebih cair, madu juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya, timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya. Semut pun tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. Bila madu jenis ini dimasukkan ke dalam freezer akan mudah beku, meski termasuk asli.

Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah. Misalnya dengan analisis karbon, analisis mikroskopis, analysis hydroxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat yang pertama harus menggunakan alat bantu yang cukup mahal harganya dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya. Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Jika tidak, tetap akan sulit membedakan mana madu asli, madu campuran, dan madu buatan (artificial honey).

Di masyarakat berkembang kebiasaan uji keaslian madu yang ditunjukkan menyala ketika dibakar dengan korek api, telur bisa matang, tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya. Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen benar, masih butuh pembuktian melalui laboratorium.

Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh. Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri. source:http://dwiheriyanto.wordpress.com

Senin, 30 April 2012

Khasiat Madu sebagai Makanan Ibu Hamil

Khasiat madu sebagai salah satu makanan ibu hamil sudah tidak diragukan lagi. Selain bergizi, madu ternyata bermanfaat bagi wanita selama menjalani proses kehamilan. Madu bisa digunakan untuk meringankan berbagai keluhan selama kehamilan, seperti:

Rasa Panas dalam Perut (Heartburn)
Rasa panas dalam perut ini merupakan keluhan umum pada wanita hamil. Hormon yang dilepaskan selama masa kehamilan memungkinkan terjadinya pelunakan sphincter antara kerongkongan dan lambung. Ketika hal ini terjadi, maka asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini bisa terjadi di bulan-bulan terakhir kehamilan, saat bayi mendorong semua organ ke atas. Anda juga mungkin mengalami hearburn ini sebagai sensasi terbakar di tenggorokan atau dada. Wanita lain merasakan keluhan ini sebagai benjolan besar yang seakan-akan berada di tenggorokan dan dada bagian atas. Untuk meminimalkan keluhan ini, Anda bisa mengatasinya dengan minum resep campuran madu dan susu untuk membantu menetralkan asam lambung. Resep ini baik dinimun setiap malam menjelang tidur.

 Pilek Selama Kehamilan
Pilek merupakan keluhan yang cukup umum selama kehamilan. Wanita hamil cenderung lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka menurun dan selaput lendir mereka cenderung membengkak selama kehamilan. Hal ini dapat membuat Anda sulit untuk menghilangkan batuk dan pilek, dan bisa menganggu pernafasan. Untuk menghindari pilek, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin C termasuk buah-buahan dan jus buah. Banyak wanita juga merasakan bahwa minum teh yang dicampur lemon dan membantu bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman serta sakit pada tenggorokan.
Morning Sickness
Morning sickness adalah keluhan umum yang dialami hampir 70 persen wanita hamil. Cirri umum dari keluhan ini adalah mual dan atau muntah selama beberapa lama, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Dalam kasus yang lebih berat, morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi atau komplikasi kesehatan yang lebih serius bagi ibu dan anak yang sedang berkembang.
Obat tradisional yang dipergunakan untuk mengurangi mual adalah snack ringan serta soda. Jahe juga efektif untuk melawan penyakit sistem reproduksi dan pencernaan karena merangsang sirkulasi dan mendukung suplai darah yang baik untuk organ-organ reproduksi dan pencernaan. The jahe dan susu adalah obat yang bagus untuk mual dan muntah.

Hati-hati
Meskipun ada banyak solusi alami selama kehamilan dan pengobatan madu dikenal cukup aman dalam membantu meringankan beberapa efek samping yang umum atau keluhan kehamilan (madu tidak diperbolehkan untuk bayi baru lahir dan dibawah 1 tahun) namun ingatlah bahwa sesuatu yang alami tidak selalu berarti aman, misalnya ada banyak herbal yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Demikian penjelasan singkat mengenai khasiat madu sebagai salah satu makanan ibu hamil, semoga membantu.source:blog-attikel.com